SEJARAH
Sejarah Sekolah
SMP Negeri 2 Merauke terbentuk berawal dari integrasi SMEP menjadi SMP yaitu mulai tanggal 1 Januari 1977 dengan no sk 1.3.0.110 kep 76 tanggal 31 Desember 1976, Sedangkan integrasi SMEP Negeri Merauke menjadi SMP N II Merauke berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No 030/U/1979 yaitu tentang:” Pelaksanaan Integrasi Sekolah Menengah Tingkat Kejuruan Pertama menjadi Sekolah Umum Tingkat Pertama”. Berdasarkan SK no 030/U/79 pada tanggal 17 februari 1979, proses integrasi inilah yang sekarang kita peringati sebagai awal terbentuknyanya SMP Negeri 2 Merauke.
INFO SEKOLAH
HUT SMP Negeri 2 Ke 41
Kegiatan-kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun SMP Negeri 2 Ke 41
ARTIKEL
Bahasa Indonesia, Identitas Kita!
Bahasa menjadi sangat penting karena peran utamanya dalam komunikasi dan penyampaikan informasi verbal maupun tertulis. Bayangkan jika kita tidak memiliki bahasa, maka kita tidak mungkin terus menerus menggunakan bahasa isyarat untuk mengkomunikasikan sesuatu. Hubungan sosial dengan sesama pun akan terhambat karena adanya kesalahpahaman dan sebagainya. Selain itu, bahasa juga sebagai penghantar ilmu pengetahuan. Maka itu sebelum mempelajari ilmu yang lain, kita harus mempelajari bahasa. Tetapi mengapa, ya hari ini masih banyak yang belum bisa berbahasa dengan baik bahkan tidak bangga dengan bahasanya sendiri ?
Berbincang tentang Moral Masa Kini, Masih Pantaskah Pemuda Menjadi Tumpuan Harapan?
enyoroti beberapa kasus belakangan ini yang banyak dibintangi oleh generasi muda, maka pertanyaan yang muncul adalah bagaimana nasib bangsa kita di tangan mereka 20 tahun yang akan datang? Anak usia 15 tahun sudah bisa membunuh tanpa rasa bersalah. Siswi SMA dilecehkan oleh senior laki-lakinya. Beredarnya video asusila oleh siswa MTs. Dan sederet kasus bullying yang menyebabkan korban cacat, tewas, bahkan bunuh diri. Entah besok ada berita apa lagi.
Pentingnya Ilmu Agama dan Peranan Orang Tua dalam Mengatasi Pergaulan Bebas Remaja
Salah satu contoh yaitu, semakin meningkatnya prosentase remaja putri yang hamil di luar nikah dan makin banyaknya remaja yang menderita penyakit menular seksual (penyakit kelamin) yang merupakan dampak dari pergaulan bebas. Saat ini, pergaulan bebas seolah-olah sudah menjadi trend, so, bagi siapa saja yang belum pernah melakukan hal-hal yang berbau “mesum” dianggap bukan bagian dari anak muda masa kini.