Metamorfosa Cara Pandang Terhadap Sekolah, Pasca Pandemik

Metamorfosa Cara Pandang Terhadap Sekolah, Pasca Pandemik

Penulis: Yusuf Bakhtiar

upaya pemerintah untuk menangani pemutusan rantai penyebaran covid-19 membuat sistem pendidikan di sekolahan harus banting stir yang sebelumya wajib ke sekolah kini menjadi di rumah saja. Bagi sebagian orang mungkin merasa bahwa program ini menguntungkan karena tidak harus mengeluarkan biaya transportasi dan uang saku, tapi bagi mereka yang memiliki anak tingkat PAUD maupun Taman Kanak-Kanak, home learning adalah petualangan yang paling asing.

Anak-anak sekilas terlihat sangat menikmati kegiatan belajar melalui media onlen, tetapi setelah itu mereka akan berperilaku tak terkontrol dan merepotkan orang tua. Jam tidur yang biasanya rapih, sekarang mulai acak-acakan. Ditambah lagi jika orang tua tersebut memiliki lebih dari satu anak kecil, pasti akan sangat merepotkan.

Kegiatan sekolah yang dulunya terkesan hanya becanda dan sepele, sekarang mulai terasa dampak positifnya. Secara perlahan orang tua mulai menyadari bahwa setiap jenis permainan yang ada di sekolah anak-anak itu memiliki tujuan dan hasil akhir yang baik.

Ketika orangtua menerima raport atau laporan guru tentang anaknya di sekolah, banyak dari mereka yang dulu sangat fokus kepada bidang akademik. Sekarang setelah mereka merasakan kegiatan full akademik secara onlen.Tidak ada bermain dan melompat sebagaimana yang biasa dilakukan anak PAUD pada umumnya.

orang tua sedikit banyaknya mulai memahami tentang holistik learning. Yaitu pembelajaran secara menyeluruh yang tidak hanya tertuju kepada goal akademik tetapi semua aspek pada kehidupan anak.

Orang tua akan mulai memahami bahwa gerak motorik, aktifitas sosial dengan teman sebaya dan disiplin sederhana di sekolah itu ternyata bagian dari aspek penting dalam pembelajaran. Kedepannya, setiap penerimaan raport maupun laporan. Orang tua tidak lagi terfokus kepada bidang akademik saja. Mereka akan mulai bertanya apakah anak-anak di sekolah mau bergaul dengan temannya, apakah anak anak mau mengikuti kegiatan olahraga, apakah anak-anak mau berbagi dengan temannya dan apakah anak anak mau saling meminta maaf dan memaafkan ketika sedang terjadi konflik kecil?

Akan muncul peradaban baru dari sudut pandang orang tua terhadap sekolah. Ini yang akan menjadi titik awal kemajuan proses belajar yang selama ini diimpikan oleh semua pihak. Sekolah dan rumah akan saling terikat dalam satu sistem apik. Sedangkan guru dan orang tua akan menjadi satu tim pendidik secara kompak dan menyeluruh.

Sumber: https://www.kompasiana.com/ayahyusuf/5ebcc76f097f3657cf43ca62/metamorfosa-cara-pandang-terhadap-sekolah-pasca-pandemik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.